Mengenal Alat Kontrasepsi

Mempunyai buah hati adalah karunia yang terindah yang diberikan oleh Sang Pencipta kepada hambanya.  Mempunyai banyak anak atau sedikit anak adalah suatu pilihan, banyak faktor yang menentukannya.  Dan tugas sebagai orang tua untuk mengasuh dan mendidik anak-anaknya. 
Jika Pasangan Suami Istri menginginkan menunda untuk memperoleh anak atau dengan alasan tertentu misalnya untuk menjarangkan kelahiran, alasan kesehatan dll, maka banyak pilihan dengan berbagai Alat Kontrasepsi, antara lain :



1. Kondom


Apakah kondom itu ? yaitu sarung karet tipis. Ada yang terbuat dari karet dan  domba ( usus domba ) dan digunakan sebagai  penutup penis yang menampung cairan sperma pada saat pria berejakulasi.
Kondom gunanya untuk mencegah pertemuan sperma ke dalam vagina . Penghalang kontak langsung dengan cairan terinfeksi.
Keuntungan  memakai kondom :
- Murah, mudah didapat, tidak perlu resep dokter.
- Mudah dipakai sendiri
- Mengurangi  penularan penyakit kelamin

2. Pil KB



Pil KB merupakan alat kontrasepsi yang populer selain kondom. Pil KB alat kontrasepsi hormonal. Untuk  mencegah kehamilan dengan cara menelan pil setiap hari secara teratur.

Adapun cara kerja pil KB :
*Mencegah pematangan dan pelepasan sel telur
*Mengentalkan lendir leher rahim, sehingga menghalangi penetrasi sperma
*Membuat dinding rongga rahim tidak siap untuk menerima dan menghidupi hasil pembuahan.
Disarankan untuk minum pil KB setiap malam, jika lupa segera diminum setelah ingat. Ada juga pil KB khusus untuk ibu menyusui.


3. Suntik KB
                                                  


Suntik KB merupakan Alat Kontrasepsi hormonal  yang disuntikkan 1 bulan sekali atau 3 bulan sekali. Untuk yang 1 bulan sekali berisi Estrogen dan Progesteron, dan yang 3 bulan sekali berisi Progesteron saja. 
Cara kerja KB Suntik
- Mencegah lepasnya sel telur dari indung telur
- Megentalkan lendir mulut rahim, sehingga sperma sulit masuk ke dalam rongga rahim
- Menipiskan selaput lendir agar tidak siap hamil
Bagi wanita yang sedang menyusui sebaiknya tidak menggunakan yang 1 bulan karena akan mempengaruhi produksi Air Susu Ibu (ASI)

4. Implant



Adalah alat kontrasepsi yang berbentuk batang terbuat dari silastik yang berisi hormon golongan progesteron. 
Alat kontrasepsi Implant ini dimasukkan dibawah kulit pada bagian lengan kiri atas. Tidak terlihat dari luar, tapi masih dapat diraba. 
Cara kerjanya yaitu hormon progesteron yang dilepaskan implant akan menghambat terjadinya ovulasi, menyebabkan selaput lendir atau endometrium tidak siap menerima pembuahan.
Terdapat 2 jenis susuk KB yaitu terdiri dari 1 batang dan 2 batang, masing-masing dapat mencegah kehamilan selama 3 tahun.
Kelebihan implant diantaranya tidak mengurangi produksi ASI

5. IUD

Adalah alat kontrasepsi yang dimasukkan dalam rongga rahim, terbuat dari plastik fleksibel, beberapa jenis IUD dililit tembaga atau tembaga bercampur perak, bahkan ada yang disisipi hormon golongan progesteron, IUD bertembaga dapat dipakai selama 10 tahun, 
Cara kerjanya bertemunya  dengan cara menghentikan jalan sperma ke tuba falopi atau dengan mengganti jalan uterus sehingga telur yang matang tidak dapat dibuahi.

Keuntungan jika menggunakan  IUD
- Praktis, efektif dan ekonomis
- Kesuburan dapat kembali jika IUD dibuka/ditanggalkan
- Tidak mengganggu pemberian ASI


6. MOW


Cara KB permanen bagi wanita dengan cara pengikatan dan pemotongan saluran telur agar sel telur tidak dapat dibuahi oleh sperma, karena perjalanan sel telur terhambat karena saluran sel telur tertutup. KB dengan metode ini tidak menggganggu proses menyusui dan tidak mengganggu hubungan seksual dan efektifitasnya lebih dari 99 %.


7. MOP


Cara KB yang permanen untuk bapak-bapak dengan cara pengikatan dan pemotongan saluran benih agar sperma tidak keluar dari buah zakar.
MOP ini dilakukan dengan pembiusan lokal, hanya beberapa menit saja di RS, klinik dll.
Cara kerjanya yaitu Saluran benih tertutup, sehingga tidak dapat menyalurkan spermatozoa. KB MOP ini tidak mengganggu hubungan seksual.

Sebelum memilih alat kontrasepsi yang diinginkan, dianjurkan untuk konsultasi terlebih dahulu ke dokter atau bidan.
Semoga membantu.

( dari berbagai sumber )












0 komentar :

Posting Komentar