Mendengar berita anak-anak remaja yg salah jalan begitu miris, menyedihkan. Ada bbrp kalimat yg perlu dipertanyakan.Gagalkah mereka sebagai ortu dlm mendidik anak-anak ? Anak-anak yg salah jalankah di dlm pergaulannya ? Atau karena begitu hebatnya media telekomunikasi yg menyajikan cerita-cerita, gambar-gambar, adegan-adegan dll yang begitu vulgar, tanpa tedeng aling-aling ....
Di dlm perkembangan anak, ketika fungsi sosial mereka sdh berjalan, yaitu dgn memiliki lingkungan yg baru diluar rumah, perlu diwaspadai apakah mrk mendapatkan pengaruh positif atau negatif.
Pola asuh ortu yg vertikal perlu ditambah dgn pola asuh horisontal yaitu ortu sbg teman, sahabat atau kakak. Di mana kita bisa sharing, berbagi cerita, bersama-sama menghadapi masalah anak-anak kita.
Tak ada salahnya mengenal kesenangan, hobby anak agar kita tahu plus minusnya. Jadi tidak hanya sekedar melarang, tp hrs ada alasan untuk melarang jika memang itu merugikan.
Perlu mengenal siapa-siapa teman anak-anak kita dan membantu menyaring teman berdasarkan tingkah lakunya.
Sekali-kali diam-diam menjadi detektif bagi anak kita, meskipun melanggar privacy anak, tp tak apa demi kebaikan mrk. Kita lihat isi tas mrk, lemari mrk atau HP mrk. Dan tak ada salahnya jk orang tua mneyediakan fasilitas internet di rumah untuk mengontrol apa yang mereka lakukan di dunia maya tersebut ...
Sesibuk-sibuknya kita, sbg ortu perhatian ke anak sangat perlu, dengan mengikuti perkembangan anak, mewaspadai jk ada perubahan perilaku anak sekecil apapun. Ibarat setiap bertambahnya helai rambut sang buah hati kitapun tahu .....
Perlunya menciptakan trik-trik pola pengasuhan / pendekatan yg cerdas, krn tidak semua anak mau kita dekati dgn cara yg sama.
Dan Insya Allah jika fungsi keluarga dijalankan dengan sungguh-sungguh, antara lain keluarga sbg tempat anak-anak mendapatkan pendidikan dan agama pertama kalinya, anak-anak mendapatkan cinta kasih dari ortunya, perlindungan dan pendampingan di kala mrk sdh mulai mengenal lingkungan di luar rumah. Semoga harapan kita, pengaruh negatif yg datang tidak akan singgah ke anak-anak kita. Agar mrk bs mencapai cita-citanya
0 komentar :
Posting Komentar